Friday
My Reflection On This Life
Jika diantara pembaca ada yang menderita sakit tertentu yang parah dan Anda sudah berusaha berobat dengan ilmu kedokteran terkini. Anda sudah mendatangi dan dirawat berbagai dokter spesialis yang menurut kenalan Anda sangat ahli. Anda sudah didoakan oleh penginjil dan Hamba Tuhan dengan karunia kesembuhan. Tapi tidak kunjung sembuh, jangan putus asa.
Sekali lagi: JANGAN PUTUS ASA.
Jangan terpancing untuk melakukan pengobatan yang melanggar Firman Tuhan (jasa dukun, orang pinter, paranormal, dsb).
Masih ada harapan.
Berharaplah kepada Tuhan (Mzm. 31:24; 33:18). Mintalah selalu kekuatan dan hikmat dari Tuhan. Dialah gunung batu kita. Tempat kita bersandar (Mzm. 18:31; 62:7) Dialah yang menciptakan langit dan bumi serta segala isinya (Kej. 1:2; 2:1; 14:19).
Pelajaran apakah yang bisa dipetik dari kesakitan Anda? Evaluasi. Pasti ada yang bisa dijadikan berkat. Kadangkala suatu kejadian yang tidak enak diizinkan Allah terjadi dalam hidup kita, supaya Dia dapat bekerja dalam hidup kita.
Perhatikan pernyataan Rasul Paulus berikut: Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah (Roma 8:28).
Basuh selalu pikiran kita dengan Firman Allah. Menurut para praktisi periklanan, jika pikiran kita terus menerus menerima informasi yang sama secara singkat selama 8 kali, maka otak kita akan mengingatnya dan mengendap di pikiran bawah sadar kita. Saya sudah mencobanya.
Isilah pikiran Anda dengan membaca Alkitab. Jika kesulitan membaca dalam versi Terjemahan Baru (TB), bacalah versi Bahasa Indonesia Sehari-hari (BIS; terbitan Lembaga Alkitab Indonesia (LAI), Jakarta) atau Firman Allah Yang Hidup (FAYH; terbitan Yayasan Kalam Hidup, Bandung). John Sung saja bisa membaca Alkitab 40 kali dalam waktu 193 hari (6,5 bulan). Rata-rata 6 kali sebulan. ! Atau 5 hari sekali.
Jika Anda sungguh berniat (saya doakan Anda), Anda bisa membaca habis seluruh Alkitab versi BIS atau FAYH dalam waktu 1 bulan. Terutama kepada pembaca yang masih sekolah/kuliah dan Anda yang bekerja part-time atau yang sedang menikmati masa pensiun. Atau pembaca yang banyak menghabiskan waktu dalam perjalanan.
Jangan lagi terima ide kompromi 1-3 pasal sehari. Terlalu lama. Itu melanggar hukum Momentum bagi para pemimpin pelayan. Percayalah. Pada praktiknya, dengan berbagai gangguan dan godaan lingkungan, orang mulai tidak fokus. Lalu bosan. Akhirnya malah tidak pernah selesai baca Alkitab dalam satu tahun. Bacalah juga buku-buku rohani yang bermutu.
Jika Anda kesulitan membaca dalam jangka waktu lama, cobalah Alkitab audio. Khotbah-khotbah audio dan audio pengajaran-pengajaran Alkitabiah yang benar dan bermutu. Program-program audio ini bisa Anda dengarkan pakai earphone sambil beraktivitas (berkendara, di dalam bus, treadmill, lari, dsb). Gunakan segala kesempatan dan waktu yang ada. Ganti ocehan kosong duniawi di radio mobil Anda dengan khotbah-khotbah bermutu atau Alkitab audio.
Jangan biarkan pikiran kita kosong (menganggur) atau diberi makan hiburan/hobi yang melanggar Firman Allah. Hobi tersebut memang sangat menghibur dan terasa nikmat dalam jangka pendek. Tapi pasti mematikan potensi Anda dan membunuh rohani Anda dalam jangka panjang. Dijamin. Itulah daya tarik dosa. Attractive but deadly. Ingat kejadian raja Daud dan Batsyeba serta konsekuensi hukuman dari Allah terhadap keluarganya semasa ia hidup.
Kiranya kasih karunia Allah selalu menyertai Anda sekeluarga.
Amin.
Tautan (link) Alkitab dan khotbah audio berikut bisa sangat berguna bagi pembaca:
· Alkitab Audio Bahasa Indonesia free download.
Pdt DR. Stephen Tong
Pendiri serta pemimpin Gereja Reformed Injili Indonesia (GRII) ini, adalah aset bangsa Indonesia yang sangat berharga. Jadi segala tulisan, buku, khotbah dan pengajarannya harus dilestarikan.
Beliau dianugerahkan Allah karunia mengajar, karunia penginjil, karunia nubuat (berkhotbah) dan karunia kerasulan yang sangat kuat (rasul jawatan, bukan rasul asali; - TED). Sudah 30 juta orang di seluruh dunia yang mendengarkan 32.000 khotbahnya di 600 negara.[i] Tidak terhitung yang sudah membaca tulisannya baik melalui media cetak, audio dan internet.
Kombinasi karakter Api dan Tanah yang matang membuat ia sangat teliti dan berani terang-terangan mengkritik tindakan dosa dan seluruh pengajaran yang mengatasnamakan gereja tapi sebenarnya melanggar Firman Allah/Alkitab. Diluar kritiknya yang keras terhadap Gerakan Karismatik yang dianggap menyimpang; [karena kemurnian gerakan ini dirusak teologi kemakmuran para penginjil televisi (televangelist) utusan Iblis]; Anda tetap bisa mendapat banyak sekali berkat dari khotbah-khotbahnya yang berapi-api, komprehensif dan mendalam. Hampir setiap kata yang ia ucapkan dalam khotbahnya adalah permata.
Ciri khas khotbah Alkitabiah Pak Tong merupakan kombinasi dari Teologi, Filsafat, Seni dan Apologetika. Hamba Tuhan multi talenta ini sangat menyukai seni rupa (lukis dan arsitektur), musik klasik, dirigen orkestra yang piawai, kagum akan teknologi Jerman dan Swis (yang diprakarsai orang-orang Reformed), filsafat dan jiwa-jiwa yang diselamatkan.
[i] Wawancara reporter Sumi Yang di Metro TV (Xingwen) kepada Pdt Stephen Tong dalam rangka KKR Natal Desember 2011. Sumber dari video YouTube:
Pdt. DR. Erastus Sabdono
Beliau adalah pendiri dan pimpinan Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jemaat Rehobot. Sebelumnya, Pendeta Erastus adalah salah satu pengkhotbah teologi kemakmuran yang populer. Saking larisnya, dalam satu hari Minggu, Hamba Tuhan yang hobi menyanyi, mencipta lagu dan astronomi ini, bisa berkhotbah sampai sembilan kali. Tapi kemudian Tuhan menegur melalui sakit parah. Atas kasih karunia Allah, beliau bertobat. Sekarang dengan sangat berani menantang arus Teologi Kemakmuran yang saat ini sedang menenggelamkan banyak gereja. Sehingga, (sangat memprihatinkan) gereja dengan Teologi Kemakmuran, menjadi semakin berbeda dengan Kristus dan semakin serupa (sulit dibedakan) dengan dunia :(
Khotbah Pdt. Erastus fokus pada pertobatan, kedewasaan rohani, kematangan karakter, memaksimalkan potensi sebagai bentuk pertanggung-jawaban kepada Allah dan mempersiapkan diri untuk kehidupan kekal.
Jika Anda atau sanak-keluarga Anda sakit parah, dan tidak kunjung sembuh walau sudah banyak didoakan berbagai penginjil kesembuhan, dengarkan khotbahnya. Terutama khotbah bagaimana menghadapi kematian. Itulah paradoks. Mendengarkan khotbah tentang kematian, kita malah tidak takut mati, bahkan semakin kuat, berani dan bersemangat dalam menjalani hidup ini serta bergairah menghadapi kematian.
Beberapa ide tulisan dalam buku yang saya tulis sebagian muncul ketika saya sedang meringis kesakitan dan mendengarkan khotbah beliau. Beliau dianugerahkan Allah karunia mengajar yang sangat kuat, karunia membedakan roh yang tajam dan fondasi pengajaran Alkitabiah yang solid.
Pdt. Erastus adalah penggemar saxophone dan pemain keyboard yang ahli.