- Keahlian. Keahlian yang diperlukan untuk bertumbuh dan berubah yang dibutuhkan organisasi tidak tersedia di dalam organisasi. Oleh sebab itu, organisasi sering beralih kepada konsultan untuk menyelesaikan pekerjaan atau menyelesaikan masalah.
- Waktu yang Ada Tidak Mencukupi. Bahkan ketika keahlian tersedia dalam organisasi, tapi anggota staff tidak memiliki waktu untuk menyelesaikan proyek khusus atau riset tertentu. Seorang konsultan mungkin saja dapat menjadi bagian dari suatu organisasi cukup lama dalam rangka menyelesaikan tugas atau proyek tertentu.
- Pengalaman. Profesi-profesi tertentu memang mengalami kekurangan karyawan yang terlatih. Konsultan dapat mengisinya sampai kebutuhan dipenuhi dengan pelatihan atau sampai masuknya karyawan-karyawan baru.
- Fleksibilitas Sumberdaya Manusia. Konsultan dapat diajak untuk menuntaskan proyek jangka pendek. Ketika pekerjaan sudah selesai, kecuali melunasi consultant fee sesuai perjanjian kerjasama (agreement), organisasi dapat melepaskan hubungan kerjasama dengan mudah dan cepat tanpa harus merepotkan diri untuk mengurusi hal-hal atau kewajiban-kewajiban lain.
- Pendapat dari luar organisasi yang obyektif. Konsultan biasanya menyediakan perspektif yang segar. Orang luar dapat melihat suatu masalah dengan cara yang baru dan tidak bias.
- Ide-ide baru. Konsultan membawa ide baru dari luar perusahaan atau industri. Metode serbuk-silang ini merupakan cara jitu untuk meminjam banyak sumber daya. Anggota staf mungkin terlalu dekat dengan masalah sehingga tidak bisa melihat dengan cara dan solusi yang baru.
- Kecepatan dan efisiensi. Mempekerjakan konsultan yang berpengalaman lebih dulu dalam proyek yang sama akan mempercepat dan cara yang lebih hemat biaya dibandingkan mengajak staf yang sudah ada untuk mempercepat pekerjaan yang sedang mereka lakukan.
- Penilaian. Seorang konsultan dapat menyediakan suatu penilaian yang obyektif, mendefinisikan masalah dan membuat rekomendasi-rekomendasi.
- Meredakan Konflik / Resolusi. Dalam hal terjadi merger atau perubahan struktur organisasi, seorang konsultan dari luar dapat bertindak sebagai mediator yang independen untuk menyelesaikan perbedaan-perbedaan.
- Kepatuhan. Sebuah organisasi mungkin tidak memiliki waktu yang cukup dan mungkin tidak memiliki keahlian untuk memenuhi harapan-harapan hukum. Menyewa konsultan menunjukkan bahwa ada upaya sedang dilakukan untuk memperbaiki masalah.
Thursday
Untuk mencapai tujuan organisasi biasanya sangat efektif jika orang-orang yang ada di dalam organisasi dikerahkan untuk bekerjasama sebagai tim. Tetapi kadangkala mengundang seorang konsultan dari luar akan lebih efektif untuk mencapai tujuan organisasi.
Nah, kapan dan pada situasi seperti apa lebih tepat untuk mengundang konsultan dari luar ?