Friday
Dalam perjalanan hidup perusahaan, sesekali pimpinan perusahaan
atau pimpinan divisi / departemen perlu mengadakan analisa kekuatan,
kelemahan, kesempatan dan ancaman. Evaluasi diri ini populer disebut analisa
SWOT (Strengths-Weaknesses-Opportunities
–Threats). Analisa SWOT merupakan
proses tindakan reflektif yang kelihatan sederhana tapi sangat berarti dalam
memberikan gambaran dimana posisi perusahaan saat ini dan hal-hal apa saja yang
kritis sehingga dapat mempengaruhi perusahaan.
Analisa SWOT dimulai dengan mengumpulkan informasi kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki oleh perusahaan. Anda akan mencatat kesempatan yang
tersedia dan ancaman yang mungkin akan terjadi dari luar, berdasarkan
lingkungan perusahaan dan situasi persaingan. Dalam tahap awal, jangan
pusingkan diri Anda dengan berpikir yang rumit-rumit. Bullet points adalah salah satu cara terbaik. Tuliskan
faktor-faktor yang Anda yakin akan relevan dalam setiap area. Ketika Anda
membuat rencana pemasaran (marketing plan),
kemungkinan Anda akan meninjau kembali setiap point yang sudah Anda buat sebelumnya.
Tujuan utama dari analisis SWOT adalah untuk mengidentifikasi
dan menetapkan setiap faktor yang signifikan, positif dan negatif, ke salah
satu dari empat kategori; yang memungkinkan Anda untuk melihat perusahaan atau
departemen Anda secara obyektif. Analisa SWOT merupakan alat yang berguna dalam
mengembangkan dan memastikan bahwa strategi pemasaran dan tujuan organisasi Anda
sudah mengarah ke arah yang benar.
Ada baiknya Anda
memulai dengan memikirkan kesempatan apa yang muncul dan ancaman apa yang
mungkin terjadi dari lingkungan eksternal perusahaan.
Strengths
Kekuatan (Strengths) menggambarkan sifat, sikap dan kondisi yang
positif baik terlihat (tangible) maupun tidak terlihat (intangible) di dalam organisasi Anda.
Kekuatan ini dalam kendali Anda. Apa yang dapat Anda lakukan dengan baik ?
Sumber daya apa yang Anda miliki? Keuntungan dan keunggulan apa yang Anda
miliki yang tidak dimiliki pesaing?
Anda dapat memulai kekuatan dari beberapa bidang; misalnya
bidang pemasaran (marketing),
keuangan (finance), produksi (manufacturing) dan struktur organisasi (organizational structure). Kekuatan
termasuk atribut positif dari orang-orang yang terlibat dalam organisasi
termasuk pengetahuan, latar-belakang, pendidikan, identitas, kontak, reputasi
atau keahlian yang dimiliki. Kekuatan juga termasuk modal yang tersedia,
peralatan, kredit pinjaman yang diperoleh dari bank atau investor, saluran
distribusi saat ini, hak paten, hak cipta, database yang baik, dan
sumber-sumber berharga lain dalam perusahaan.
Kekuatan mencerminkan aspek-aspek internal yang positif bagi
perusahaan Anda dan menambahkan nilai untuk keunggulan bersaing perusahaan
Anda. Ketika memikirkan dan menuliskan point-point
kekuatan ini, itulah kesempatan bagi Anda untuk mengingatkan diri akan hal-hal
positif dalam perusahaan Anda.
Weaknesses
Mencatat kelemahan dalam perusahaan Anda. Kelemahan adalah
faktor-faktor di bawah kendali Anda yang dapat menggagalkan Anda untuk mencapai
atau mempertahankan keunggulan bersaing. Di area mana organisasi Anda bisa
ditingkatkan ? Kelemahan dapat termasuk
keahlian, kekurangan sumber daya, kekurangan akses terhadap keahlian dan
teknologi, pelayanan dibawah standard industri, atau lokasi perusahaan yang
buruk. Faktor-faktor ini di bawah kendali dan tanggungjawab Anda, tapi karena
berbagai alasan perlu dilakukan perbaikan supaya dapat mencapai target atau
tujuan pemasaran dengan efektif dan efisien.
Kelemahan mencerminkan aspek-aspek internal dalam organisasi
yang menghalangi perusahaan dalam penyampaian nilai tambah yang ditawarkan atau
lokasi dimana menjadi kelemahan bersaing perusahaan. Area ini perlu
ditingkatkan dalam usaha untuk bersaing dengan pesaing Anda yang paling dekat.
Semakin tepat Anda mengidentifikasi kelemahan-kelemahan Anda, semakin berharga
analisa SWOT yang menjadi tugas penilaian Anda.
Opportunities
Kesempatan adalah faktor-faktor eksternal yang atraktif yang mencerminkan
alasan kenapa perusahaan didirikan. Kesempatan apa yang tersedia dalam pasar, atau
lingkungan sekitar Anda dimana perusahaan Anda diharapkan dapat memperoleh
keuntungan ?
Kesempatan-kesempatan ini mencerminkan potensi yang dapat
direalisasikan dengan menerapkan strategi pemasaran. Kesempatan dapat berupa
sebagai akibat pertumbuhan pasar, perubahan gaya hidup, pemecahan masalah yang diasosiasikan
dengan situasi saat ini, persepsi pasar yang positif tentang produk perusahaan
Anda. Bisa juga kemampuan untuk menawarkan nilai yang lebih besar yang akan
menciptakan permintaan untuk jasa perusahaan Anda. Jika memang relevan, jangka
waktu juga dapat dimasukkan sebagai kesempatan. Apakah aspek-aspek yang Anda
pikirkan ini sebagai kesempatan yang tersedia atau sebagai pintu menuju
kesempatan ? Seberapa kritis waktu yang Anda miliki ?
Sekali lagi harus diingat, bahwa kesempatan posisinya berada di
luar perusahaan. Jika Anda mengindentifikasikan kesempatan tapi posisi di dalam
perusahaan, itu bukan “kesempatan”, tapi merupakan kekuatan.
Threats
Faktor-faktor apa yang menjadi ancaman bagi bisnis Anda? Ancaman
termasuk factor-faktor di luar kendali Anda yang dapat membuat strategi
pemasaran atau posisi perusahaan berada dalam bahaya. Posisi ancaman berada dari
luar perusahaan, jadi Anda tidak bisa mengendalikannya. Tapi tetap ada solusi:
Anda dapat mempersiapkan rencana cadangan (contingency
plan) sebagai persiapan jika hal tersebut benar-benar terjadi.
Suatu ancaman adalah suatu tantangan yang diciptakan oleh
perkembangan lingkungan atau tren yang tidak mendukung yang dapat mengarah
kepada penurunan penjualan / pendapatan dan mengikis habis profitabilitas
perusahaan Anda. Persaingan – baik saat ini maupun potensial – selalu merupakan
suatu ancaman.
Ancaman lain dapat termasuk kenaikan harga dari supplier yang
tidak dapat diterima, peraturan baru dari pemerintah, resesi ekonomi, tulisan
di media atau pembahasan di media yang merusak citra. Pergeseran selera atau
perilaku konsumen yang mengurangi penjualan Anda atau diperkenalkannya
teknologi quantum leap sehingga membuat produk, peralatan, atau jasa yang Anda
tawarkan menjadi usang. Situasi apa yang mungkin mengancam usaha-usaha marketing
Anda ? Tuangkan rasa takut Anda ke atas kertas. Sebagian dari daftar yang Anda
buat mungkin ada yang bersifat spekulatif dan bukan berdasarkan data yang ada,
tapi dapat membuat daftar SWOT Anda menjadi lebih lengkap dan bernilai. Jadi
lebih baik jika mengelompokkan ancaman terhadap tingkat “keseriusan” dan seberapa
besar “kemungkinan akan terjadi”.
Semakin baik Anda
mengidentifikasikan ancaman-ancaman yang potensial, semakin mungkin Anda
menempatkan diri dalam posisi rencana yang pro-aktif dan dapat langsung
meresponi terhadap ancaman tersebut. Jika Anda mengarah kepada rencana
cadangan, ada baiknya Anda segera meninjau kembali daftar ancaman yang sudah
Anda buat.
Aplikasi
Kekuatan dan kelemahan internal dibandingkan dengan ancaman dan
kesempatan eksternal dapat memberikan pandangan terhadap kondisi dan potensi
bisnis. Bagaimana kelemahan dapat dieliminasi? Atau bagaimana Anda dapat
menyiasati kelemahan menjadi kekuatan dan ancaman menjadi kesempatan dalam
praktik?
Nilai yang sejati dari analisa SWOT adalah menyajikan semua
informasi ini bersama-sama, untuk menilai dan menyikapi kesempatan-kesempatan
yang paling menjanjikan dan isu-isu yang paling kritis.
Jika Anda berkarir di perusahaan kecil, Anda dapat melakukan analisa SWOT
sendiri. Jika Anda di perusahaan besar melakukan analisa SWOT memerlukan cukup
waktu dan koordinasi. Jika Anda di perusahaan yang banyak kepentingan, ada baiknya mengundang
konsultan dari luar untuk mendapatkan pandangan dan analisa yang independen, jujur dan
seimbang serta tidak memihak sehingga mengurangi konflik dan masing-masing
bagian tetap dapat fokus pada tugas dan kegiatan yang produktif.