Ditinjau
Dari
|
Konsultan
|
Coach
|
Keterlibatan
|
Biasanya terlibat untuk membantu
perusahaan atau organisasi lainnya
|
Biasanya terlibat untuk membantu
individu atau pimpinan atau pemilik
perusahaan atau organisasi lain
one-on-one.
|
Alasan dipekerjakan
|
Dipekerjakan untuk memecahkan suatu
masalah tertentu, dalam waktu singkat
atau membantu menyelesaikan masalah dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Umumnya kerjasama diakhiri setelah masalah tersebut dipecahkan.
|
Dipekerjakan untuk membantu memecahkan
masalah atau membantu dalam masalah jangka panjang yang membutuhkan hubungan
yang berkelanjutan (meskipun beberapa Coach menjual paket coaching untuk
jangka waktu tertentu)
|
Frekuensi Hubungan
|
Jarang berhubungan dengan klien; biasanya
tergantung pada sifat dan jenis keterlibatan konsultasi.
|
Sering berhubungan dengan klien, biasanya
1 atau 2 minggu sekali selama 2-3 bulan; sampai proyek coaching dinyatakan selesai.
|
Pekerjaan yang dilakukan
|
Selain berdasarkan fakta yang ditemukan (fact-finding) dan penilaian (assessment); memberikan konsep, solusi
dan saran membantu meningkatkan produktivitas, efektivitas, meningkatkan
penjualan, dst ; dapat juga melakukan pekerjaan di luar perusahaan klien.
Misalnya riset untuk produk (product
research), rencana pemasaran (marketing plan), rencana bisnis yang
baru (new business plan), dst.
|
Menjadi cermin, membantu dan memberi
saran kepada klien untuk melakukan pekerjaan yang dibutuhkan; menyelesaikan
proyek-proyek, dst.
|
Peranan
|
Sebagai seorang ahli yang dapat
memberikan fakta-fakta yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah dan
meningkatkan kinerja (performance) perusahaan atau organisasi klien.
|
Menganggap klien sebagai ahli dan
memiliki fakta-fakta yang dibutuhkan Coach untuk membuat performance klien
menjadi lebih baik atau tujuan klien dapat tercapai.
|
Pola Kerja
|
Biasanya dengan memberikan jawaban atas
pertanyaan yang diajukan
|
Biasanya dengan bertanya
|
Interaksi
|
Biasanya tingkat interaksi minimal-sedang
|
Hampir seluruh proses coaching terjadi
interaksi.
|
Atribut
|
Mentor
|
Coach
|
Yang berinisiatif
|
Cuma reaktif
|
Kadang
pro-aktif dan kadang reaktif
|
Cakupan
|
Hanya bekerjasama dengan individu (one-on-one)
|
Dapat
bekerjasama dengan kelompok
|
Jangka Waktu
|
Tidak dibatasi khusus /bisa terjadi kapan saja dalam jangka waktu tertentu (Open-ended/retainer)
|
Ada kesepakatan kapan waktu mulai dan berhenti (Set tenure
with disengagement)
|
Yang diutamakan (Key
feature)
|
Kemudahan di akses (Accessibility)
|
Interaksi
secara periodic (Periodic interaction)
|
Kedekatan / Jarak (Proximity)
|
Mudah dilakukan walaupun jarak jauh (Easy to do remotely)
|
Walau memungkinkan, agak sulit dilakukan dari jarak jauh (Tough to do solely remotely)
|
Biaya (Fees)
|
Menggunakan kontrak mentoring dalam periode tertentu (Retainer for access). Secara formal
bisa atas biaya perusahaan. Secara informal bisa gratis.
|
Besarnya tarif ditentukan berdasarkan nilai yang diberikan
kepada klien (Based on value to the
client)
|
Akuntabilitas (Accountability)
|
Beri pendapat (Sounding
board)
|
Memberikan bimbingan
dan pengembangan (Guiding development)
|
Fokus keahlian (Focus
of expertise)
|
Bisa juga (Can be either )
|
Fokus pada proses;
beberapa pada tujuannya (Heavy process,
some content)
|
Klien Utama (Primary
client)
|
Kewirausahaan (Entrepreneurial)
|
Perusahaan atau Organisasi (Organizational)
|
Spesialiasi (Specialties)
|
Tidak relevan
|
Ya (Unfortunately,
yes)
|
Pengalaman (Experience)
|
Harus sudah pernah melakukan pekerjaan itu sebelumnya (Must have done the job)
|
Tidak harus (Needn’t
have done the job)
|
Kemudahan untuk Masuk (Ease
of entry)
|
Lebih sulit / Harus diusahakan (Tougher (earned)
|
Sederhana (Simple).
|