Dalam hidup sehari-hari Anda
memerlukan kuasa (power) untuk melakukan pekerjaan Anda. Apalagi jika keberhasilan
pekerjaan Anda tergantung pada orang lain; baik atasan, bawahan, rekan sekerja
atau pihak di luar perusahaan seperti supplier, pelanggan, dan pihak-pihak
lainnya.
Bagaimana cara untuk mendapatkan
kuasa tanpa harus memiliki jabatan lebih tinggi atau tanpa harus memberikan uang
atau hadiah barang kepada orang yang Anda ingin pengaruhi sehingga mereka
dengan sukarela mau mengikuti kemauan Anda yang berujung pada keberhasilan pekerjaan Anda?
Jangan kuatir, Anda dapat
mengembangkan masing-masing sumber kuasa interpersonal berikut:
1. Kuasa Keahlian (Expert Power):
Jadilah sekompeten mungkin dalam
aspek-aspek kunci pekerjaan Anda. Pelajari sebanyak mungkin tentang apa yang
menjadi tanggung jawab Anda setiap hari.
Contoh: Jika
Anda seorang perwakilan layanan pelanggan, pelajari segala hal yang dapat Anda
ketahui tentang kebutuhan pelanggan, layanan dan produk organisasi, serta
kebijakan organisasi untuk menyelesaikan masalah pelanggan. Prinsip yang sama
berlaku untuk setiap pekerjaan, apakah Anda seorang auditor, tenaga penjualan,
analis, asisten, atau programmer.
Belajar sebanyak mungkin dan
menjadi "orang yang dituju" (yaitu, rekan kerja, pelanggan, dan
supervisor datang kepada Anda untuk mendapatkan jawaban atas masalah mereka).
2. Kuasa Penghargaan (Reward
Power):
Hargai orang-orang di sekitar
Anda dengan cara non-finansial. Anda dapat menghargai rekan kerja, pelanggan,
dan lainnya tanpa harus memberikan uang dan promosi kepada mereka.
Contoh: Jika
Anda melihat beberapa rekan kerja yang bekerja sepanjang akhir pekan untuk
menyelesaikan tugas penting tepat waktu, Anda dapat memberi tahu supervisor
mereka tentang betapa keras mereka bekerja untuk menyelesaikan pekerjaan. Anda
memberikan penghargaan tidak langsung kepada rekan Anda. Biasanya lebih
berbobot jika pihak ketiga (dalam hal ini, Anda) memberikan pujian yang tidak
diminta tentang kerja keras orang lain (rekan Anda).
3. Kuasa Referensi:
Jika Anda pandai berhubungan
dengan orang lain, maka gunakanlah. Jika orang-orang akan menggambarkan Anda
sebagai orang yang berpengaruh atau selalu bisa mendapatkan apa yang Anda
inginkan, maka Anda sudah memiliki kuasa referensi.
Kuasa ini dapat digunakan untuk:
Membujuk pelanggan untuk membeli
layanan atau produk perusahaan Anda.
Meyakinkan supervisor Anda untuk
meningkatkan anggaran bagian Anda di departemen.
Jika Anda sedang dalam proses
menjadi lebih persuasif, lanjutkan untuk membangun keterampilan ini. Cara yang
baik untuk membangun kuasa referensi Anda adalah dengan mengamati bagaimana
seseorang yang sudah memiliki kuasa jenis ini menggunakannya untuk
menyelesaikan sesuatu dalam organisasi. Orang ini dapat menjadi panutan dan
dengan pengamatan dan latihan, Anda juga bisa menjadi lebih berpengaruh
terhadap orang-orang di sekitar Anda.
Ingat, membangun kuasa
interpersonal membutuhkan waktu dan usaha. Jangan berharap untuk menjadi
"raja atau ratu kantor" dalam semalam. Gunakan kuasa Anda dengan
bijaksana. Jangan pernah menyalahgunakannya untuk keuntungan pribadi Anda
sendiri. Fokuslah pada membangun hubungan positif dengan orang lain. Ini adalah
dasar dari semua kuasa interpersonal.
Remember, Be The Best All You Can
Be!
Semoga bermanfaat!